sejarah pengeboran minyak cepu

Penemu sumber minyak di cepu adalah Mr. Andrian Stoop seorang dari Belanda, beliau juga pendiri kilang minyak cepu pertama kali.

Gambar disamping adalah semburan minyak di desa ledok kecamatan sambong, blora.

Desa Ledok teletak di kecamatan Sambong, kabupaten Blora, provinsi Jawa Tengah. Desa ini terletak disebelah utara kecamatan Sambong. Daerah ini memilik potensi geologi yang bisa diunggulkan, yaitu potensi sumber minyak buminya.Daerah ledok berada di daerah perbukitan dan masih banyak hutan-hutan lebat yang bersifat heterogen. akses cukup mudah, dengan menggunakan transportasi darat. Dapat ditempuh dari Cepu maupun Blora, kemudian ke desa Sambong dan menuju ke desa Ledok

Umumnya di blok Cepu, sumber daya minyak bumi dikelola oleh perusahaan dalam maupun luar negeri. Seperti  PT PertaminaEP, Pusdiklat Migas, dan Exxon Mobile Ltd. Khusus  daerah Ledok  masih dikelola oleh PTPertamina EP, tetapi banyak juga kilang-kilang minyak yang dikelola oleh masyarakat setempat secara tradisional,ada pula yang menggunakan mobil untuk melakukan penambangan.

Pengambilan minyak dengan menggunakan mobil kuno

Salah satu lapangan minyak di Nglobo th. 1900

Konsesi tambang minyak Nglobo Terletak pada ketinggian + 90 m di atas permukaan laut dengan luar produksi area panjang 1,5 km x 0,5 km. Tahun pengeborannya 1909 dengan kedalaman sumur rata-rata 400 s/d 1.200 m, jumlah sumur yang dibor 47 buah sumur yang menghasilkan 38 buah sumur, tidak menghasilkan 9 buah sumur. Banyaknya Iapisan yang menghasilkan sebanyak 9 Iapisan. Hingga sekarang masih dilakukan eksploitasi oleh OEP III Pertamina Cepu.

terkait : http://www.blorakab.go.id/05_mbumi.php